

Mahasiswa HI UNISRI mendalami Peran Indonesia dalam Kerjasama Selatan-Selatan, melalui Kuliah UMUM dari Kementerian Luar Negeri
Pada hari Rabu, 8 Mei 2024, Prodi HI UNISRI mendapatkan kesempatan yang istimewa untuk menimba ilmu yang begitu berharga. Pada hari tersebut, Prodi HI UNISRI menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh seorang praktisi handal dari Kementerian Luar Negeri. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Leonard Felix Hutabarat, dari Pusat Strategi Kebijakan Multilateral, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN), Kementerian Luar Negeri.
Agenda yang digarap oleh Laboratorium Prodi HI, yang dikepalai oleh Ibu Untari Narulita Madyar Dewi tersebut diikuti oleh para mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan dari berbagai semester, mulai dari semester dua, empat dan enam. Bersama dengan moderator, Ibu Halifa Haqqi, yang merupakan dosen Prodi HI UNISRI, para mahasiswa berkesempatan mendapatkan pemaparan informasi terkait tema “Diplomasi Indonesia dalam Kerja sama Selatan-Selatan”.
Narasumber agenda tersebut menuturkan informasi berharga yang berkaitan dengan posisi Indonesia dan perannya dalam kiprah Kerjasama internasional, khususnya pada Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS).
Kerja sama Selatan Selatan merupakan agenda penting yang sejalan dengan background sejarah peran Indonesia dalam kerja sama selatan Selatan. Dalam sejarah panjangnya, Kerjasama ini telah dimulai sejak Indonesia menjadi pelopor Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Konferensi Asia Afrika tersebut telah menyepakati dasar fundamental kerja sama dan solidaritas negara-negara berkembang yang saat itu baru terbebas dari kolonialisme.
Perjalanan kerja sama tersebut lantas berlangsung cukup panjang, dan hingga kini masih menjadi barometer penting dalam hubungan internasional Indonesia. Tentus aja, materi yang begitu kaya ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Prodi HI Unisri untuk menambah wawasan mengenai perkembangan Kerja sama Selatan-Selatan (KSS).
Para mahasiswa yang hadir dalam agenda tersebut begitu antusias dengan hadirnya perspektif baru dalam konstelasi politik global yang tidak hanya mengarah ke Global North (negara barat), melainkan juga Global South (negara Selatan). Para mahasiswa begitu tertarik untuk melihat peran penting Indonesia dalam aspek ekonomi perdagangan, politik, serta jalinan kerja sama antar berbagai negara selatan.
Kedatangan Kementerian Luar Negeri di UNISRI bukan yang pertama kali. Prodi HI UNISRI telah berulang kali mendapat kunjungan para praktisi dari Kementerian Luar Negeri. BSKLN sendiri sempat hadir pada kuliah umum di Prodi HI UNISRI pada tahun sebelumnya. Tentu saja, kehadiran kembali dari BSKLN di tahun ini menunjukkan adanya dukungan yang baik dari Kementerian Luar Negeri Indonesia terhadap perkembangan keilmuan dan wawasan di Prodi HI Universitas Slamet Riyadi.
Recent Posts

Jl. Sumpah Pemuda 18, Kadipiro, Surakarta
fisip@unisri.ac.id
0271-853839
08 AM – 14 PM

© Hubungan Internasional UNISRI